Monday, September 19, 2011

Andai Saja Dia Dapat Bicara

Waktu engkau masih kanak-kanak, engkau laksana kawan sejatiku..
Dengan wudhlu, kau sentuh aku dalam keadaan suci…
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari…
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun menciumku mesra, mesra sekali…

Sekarang engkau telah dewasa…
Nampaknya kau tidak berminat lagi kepadaku..?
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah..?
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuan?
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Monday, September 12, 2011

Meluaskan Telaga Di Hati

Pada suatu pagi, datanglah seorang anak muda yang sedang dirundung banyak masalah. Langkahnya gontai dengan air muka yang ruwet.

Pemuda itu memang tampak seperti orang yang tak bahagia.

Pemuda itu menceritakan semua masalahnya kepada orang tua yang bijak.

Pak Tua itupun mendengarkan dengan seksama. Beliau lalu mengambil segenggam garam dan segelas air. Dimasukkannya garam itu ke dalam gelas, lalu diaduk perlahan.

"Coba, minum ini, dan katakan bagaimana rasanya," ujar Pak tua itu. "Asin. Asin sekali," jawab sang tamu,sambil meludah kesamping.

Ah, yang Penting kan Hatinya!

Banyak syubhat di lontarkan kepada kaum muslimah yang ingin berjilbab. Syubhat yang 'ngetrend' dan biasa kita dengar adalah

"Buat apa berjilbab kalau hati kita belum siap, belum bersih, masih suka 'ngerumpi' berbuat maksiat dan dosa-dosa lainnya, percuma dong pake jilbab! Yang penting kan hatinya!"lalu tercenunglah saudari kita ini membenarkan pendapat kawannya tadi.

Syubhat lainnya lagi adalah

"Liat tuh, kan ada hadits yang berbunyi: Sesungguhnya Allah tidak melihat pada bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pada hati kalian..!. Jadi yang wajib adalah hati, menghijabi hati kalau hati kita baik maka baik pula keislaman kita walau kita tidak berkerudung!"Benarkah demikian ya ukhti,, ?? (Tidddaaaaaaakkkk....!!!!!)

Boleh Jadi kamu Membenci Sesuatu,Padahal Ia Amat Baik Bagimu


Penulis: Al-Ustadz Qomar Sua’idi ZA, Lc

وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Al-Baqarah: 216)

Dalam ayat ini ada beberapa hikmah dan rahasia serta maslahat untuk seorang hamba. Karena sesungguhnya jika seorang hamba tahu bahwa sesuatu yang dibenci itu terkadang membawa sesuatu yang disukai, sebagaimana yang disukai terkadang membawa sesuatu yang dibenci, iapun tidak akan merasa aman untuk tertimpa sesuatu yang mencelakakan menyertai sesuatu yang menyenangkan. Dan iapun tidak akan putus asa untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan menyertai sesuatu yang mencelakakan. Ia tidak tahu akibat suatu perkara, karena sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta'ala mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh hamba. Dan ini menumbuhkan pada diri hamba beberapa hal:

1. Bahwa tidak ada yang lebih bermanfaat bagi hamba daripada melakukan perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala, walaupun di awalnya terasa berat. Karena seluruh akibatnya adalah kebaikan dan menyenangkan, serta kenikmatan-kenikmatan dan kebahagiaan. Walaupun jiwanya benci, akan tetapi hal itu akan lebih baik dan bermanfaat. Demikian pula, tidak ada yang lebih mencelakakan dia daripada melakukan larangan, walaupun jiwanya cenderung dan condong kepadanya. Karena semua akibatnya adalah penderitaan, kesedihan, kejelekan, dan berbagai musibah.

♥●•Wahai Muslimah Cantik♥ஜ♥.

Wahai wanita cantik,
Engkau yang diciptakan dengan sangat sempurna oleh Rabbmu..
Indah dengan segala kelebihanmu yang ada

Wahai wanita cantik,
Sering kali aku melihatmu berjalan dengan baju yang sangat sederhana,Bahan yang sederhana,dan ukuran yang sangat sangat sederhana,Hingga bagian auratmu yang harusnya tak tampak menjadi tampak..

Wahai wanita cantik,
Cukup sering aku melihat engkau jalan di depan para lelaki denga pakaian sexy-mu,Dan para lelaki itu menatapmu dengan sangat lekat dari ujung kakimu sampai ujung rambutmu,Mengikuti langkahmu hingga hilang dari pandangan mereka,pandangan yg menjijikkan...

Akhlak dan Adab Kepada Kedua Orang Tua


Makna “Al Birr”
Al Birr yaitu kebaikan, berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam (artinya) :
“Al Birr adalah baiknya akhlaq”. (Diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahihnya Nomor 1794).

Al Birr merupakan haq kedua orang tua dan kerabat dekat, lawan dari Al ‘Uquuq yaitu kejelekan dan menyia-nyiakan haq..
“Al Birr adalah mentaati kedua orang tua didalam semua apa yang mereka perintahkan kepada engkau, selama tidak bermaksiat kepada Allah, dan Al ‘Uquuq dan menjauhi mereka dan tidak berbuat baik kepadanya.” (Disebutkan dalam kitab Ad Durul Mantsur 5/259)

Wednesday, September 7, 2011

I Love My Hijab

Mereka berdiri di sana asyik berbicara untuk membeli celana pendek model terbaru,
pewarna rambut yang paling trendi, bahkan cara mendapat pacar baru
Yang mereka anggap sebagai memahami Keindahan Tuhan dan ekspresi cinta
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku...

Mereka berdiri di sana dengan celana pendeknya, sangat pendek, super pendek
Yang mereka anggap sebagai model terkini
Sedangkan aku di sini berdiri tegak dan bangga dengan jilbabku...

Monday, September 5, 2011

Tingkatan Neraka

☆。"★。
☆★。 Bagi orang-orang yan berdosa di akherat kelak akan memperoleh balasan neraka, namun neraka sebagai tempat penyiksaan bagi orang-orang yang berdosa itu tidaklah sama tingkatannya,sesuai dengan kecill atau besarnya dosa yang mereka kerjakan. Di antara tingkatan neraka dan calon penghuninya itu ialah:




☆。"★。
☆★。 1. Calon Penghuni Neraka Jahanam


Di dalam Al-Quran di jelaskan bahwa calon penghuni neraka jahanam itu adalah:

a. Orang-orang kafir, yaitu orang yang tidak beriman kepada semua rukun iman.
b. Orang-orang munafik.
c. Orang-orang durhaka,yaitu orang yang suka melakukan kejahatan.
d. Para pengikut syetan atau pengabdi hawa nafsu.